aku ingin menjadi manis.
aku ingin menjadi hangat.
ketika orang menyebut namaku, aku ingin diingat dengan senyuman, bukan ringisan apalagi cibiran.
biarlah mulutku hanya mengatakan yang baik. biarlah mulutku hanya mencium orang yang padanya aku berjanji, dan bukan lagi sembarang pribadi.
mungkinkah ini terjadi? atau ini terlalu jauh untuk sebuah mimpi?
semoga aku tidak menjadi sosok yang membuatmu lelah. lebih parah lagi, membuatmu berandai kau tidak pernah bertemu denganku.
kalau teringat mataku, kuharap yang kauingat adalah kemurnian yang datang dengan seorang anak. kuharap kau berharap mataku masih sama.
ketika aku menyentuhmu, apakah sentuhanku manis? apakah presensiku hangat?
semoga jawaban yang melintas di kepalamu
sejalan
dengan apa yang di angan.
biarlah bahuku jadi tempat bersandar. biarlah bahuku jadi kirbat air matamu.
biarlah telingaku lebih banyak mendengar, tentang celotehmu akan hari, diri, bahkan nyeri.
mungkinkah ini terjadi? kupanjatkan doa untuk diriku yang lebih baik lagi.
sayang, untukku dan
untukmu aku
ingin menjadi manis.